RUBRIK.ID, PAREPARE, – Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar, bekerjsama International Cooperation and Development Fund Taiwan (ICDF) dan Pemerintah Kota Parepare, melaksanakan Pelatihan Penangkaran Benih Padi, Jumat (20/5/2022) di Hotel Bukit Kenari, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Ketua Tim, Prof Dr Ir Yunus, dalam laporannya mengatakan, pelaksanaan pelatihan itu akan digelar selama tiga hari ke depan, yaitu jumat hingga minggu. Kata dia kegiatan itu sudah kesepuluh kalinya dilaksanakan dalam lima tahun ini hingga di tahun 2022.
Kegiatan ini untuk memberikan pelatihan kepada asisten pendamping, kelompok petani dan perwakilan Dinas Pertanian dari masing-masing Kabupaten/ Kota yaitu, Kabupaten Sidrap, Wajo, Bone, Soppeng, Gowa, Luwu Utara, Pinrang, dan Kota Parepare sebagai tuan rumah.
Adapun materi pelatihan, diantaranya terkait prospek pemasaran benih padi, peranan iklim pada perbenihan padi, pengendalian penyakit tanaman padi, prosedur penangkaran benih padi, dan rekayasa teknologi budidaya.
“Kiranya pelatihan ini dapat diikuti dengan baik dalam meningkatkan SDM maupun hasil pertanian nantinya. Tentu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada Pamerintah Kota Parepare yang telah mendukung pelaksanaan pelatiahan ini,” jelasnya.
Specialist Taiwan Technical Mission di Indonesia, Huang, Yi – Cheng, dalam sambutannya yang telah ditransliterasi ke dalam bahasa Indonesia mengungkapkan, melalui kegiatan pelatihan itu, perusahaannya ikut andil ingin membantu pera petani dalam meningkatkan mutu SDM khususnya petani di Indonesia yaitu di Sulawesi Selatan, sehingga hasil pertanian nantinya dapat lebih berkualiatas.
Dekan Fakultas Pertanian UNHAS, Prof. Dr. Salengke, juga menyampaikan, pihaknya melaksanakan kegiatan itu sebagai wujud dari Tridarma Perguruan Tinggi melakukan pengabdian untuk mensejahterakan masyarakat.
Ditanya memilih Parepare sebagai lokasi pelatihan, kata dia Parepare ini Kota bisnis, berbicara soal pertanian tentunya juga mengarah ke bisnis.
“Tanpa Parepare kita tidak dapat menyalurkan produk pertanian ke Kalimantan karena di sini ada Pelabuhan. Olehnya itu kita memilih Parepare sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan ini,” ungkap dia.
Sementara itu, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe, yang diwakili Asisten 3, Eko Wahyu Ariyadi, membuka acara itu mengatakan, salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hasil pertanian di wilayah Sulsel adalah digelar pelatihan yang dapat meningkatkan sumber daya manusia di masing-masing daerah khususnya kelompok tani.
“Kami berharap, kegiatan ini dapat diikuti dengan serius agar nantinya dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam meningkatkan kualitas benih padi para petani maupun hasil pertanian lainnya,” harapnya.
Pada kesempatan itu, Eko, juga mengungkapkan jika Kota Parepare merupakan Kota Kecil yang terdiri dari, empat Kecamatan dan 22 Kelurahan.
“Kelurahan yang memiliki lahan pertanian yaitu, di Kelurahan Galung Maloang, Kelurahan Lompoe, Kelurahan Lemoe, dan Kelurahan Watang Bacukiki. Tersedia kurang lebih 834 hektar lahan pertanian,” tambahnya, hadir didampingi Kepala Dinas PKP Parepare, Wildana. (Rubrik 2)