PAREPARE, RUBRIK.ID–Bakal calon wali kota Parepare, Muhammad Zaini (MZ) resmi meminang Prof Bahtiar Tijjang untuk bertarung dalam kontestasi Pilkada Parepare, 27 November 2024 mendatang .
Hal ini diumumkan langsung pria berlatar belakang pengusaha tersebut dalam konferensi pers di posko pemenangan M Zaini , jalan Alwi Abdul Jalil Habibie , Kota Parepare, Sabtu (17/ 8/2024), disaksikan Pengurus Parpol pengusung dan ratusan pendukung.
“Pada hari ini Sabtu , 17 Agustus 2024 kami dari pasangan calon M Zaini bersama Professor Bahtiar tijjang yang insya Allah akan mengikuti tahapan Pilkada , mudahan kami bisa melaluinya sampai pendaftaran sampai dinyatakan calon wali kota dan wakil wali kota Parepare 2024-2029,”jelasnya.
Zaini menjelaskan ada jalan panjang yang dilalui sebelum pasangan yang akan diusung oleh partai Gerindra dan PKB tersebut mencapai kesepakatan.
“Namanya mau berpasangan pasti kita harus menyamakan nawaitu dulu, bertemu 3 kali coba diskusi untuk Parepare ke depan , pertemuan ketiga banyak kesamanan kita dengan prof(Bahtiar Tijjang) , itu yang mendasari saya untuk meminta kepada beliau bersama-sama, bukan mendampingi guna memikirkan kota Parepare lebih maju, masyarakatnya lebih sejahtera , “jelasnya.
Di tempat yang sama , Bahtiar Tijjang yang merupakan Rektor Institut Andi Sapada (IAS) mengaku kembali terjun langsung di politik setelah adanya dorongan dari keluarga besar dan para pendukung dari Almarhum Faisal Andi Sapada(FAS) yang menginginkannya meneruskan cita-cita FAS untuk Kota Parepare.
“Dengan sangat ikhlas untuk berjuang bagaimana bisa memenangkan Pilkada 2024
, Saya sebenarnya menurut orang banyak vakum di politik , tidak kelihatan , bermain di belakang layar, saya tidak pernah berniat (maju) tidak ada pemikiran ke sana , Selama ada FAS saya tidak akan pernah maju di kancah perpolitikan ,”tegasnya.
“Mungkin karena tuhan menghendaki lain , merasa sangat kehilangan , bagaimana cita-citanya Puang Ical (FAS )membangun Parepare yang tidak pernah kesampaian , datanglah dorongan teman-teman yamg masuk ke ruangan saya termasuk istri almarhum , saya meras berdosa untuk tidak melakukan ini,
Sepanjang kita sama-sama melanjutkan berencana puang Ical ,”tutupnya dengan mata berkaca-kaca. (kra)
