Kiai Hannani Maharkan “Mobil Perjuangan” untuk Lanjutkan Pengembangan Pesantren Zubdatul Asrar

by

RUBRIK. ID, PAREPARE – Pondok Pesantren Zubdatul Asrar PCNU Kota Parepare terus berkembang sejak berdirinya tahun 2019 yang lalu. Kini ratusan santri telah mengabdikan dirinya untuk menuntut ilmu di Pondok Pesantren tersebut.

Pesantren Zubdatul Asrar ini terletak di Kelurahan Lappa Anging, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare. Sambutan dan dukungan warga menjadi semangat juga energi tersendiri.

Saat ini, pembangunan asrama dengan pemukiman guru sedang berlangsung dan membutuhkan uluran bantuan. Walau demikian Kiai Hannani telah menyampaikan bahwa mobil merk Datsun tahun 2019 akhir telah ia terangkan untuk dimaharkan.

Sosok Ketua Tanfidziyah NU Parepare, Gurutta Kiai Hannani harus memikirkan kelanjutan pembangunan kedua gedung tersebut. Gurutta pun menawarkan kendaraan roda empatnya yang telah menemani sejak awal dalam proses pembangunan Istana Tahfidzul Qur’an serta cabang-cabangnya juga Pesantren Zubdatul Asrar.

Ibrah La Iman, yang juga aktif menawarkan kendaraan dari MST oto diserahi tugas untuk mencarikan pembeli, Matoa SBM itu pun terhenyak ketika disampaikan demikian.

“Untuk apa kita mau maharkan mobilta’?” tanya Ibrah masih merasa salah mendengarkan instruksi Kiai.

“Pesantren membutuhkan anggaran untuk menyelesaikan asrama dan pemukiman guru, hasil penjualannya kita hendak gunakan untuk membangun Pesantren,” terang Gurutta’ Hannani tenang dan jelas.

Kini, “mobil perjuangan” tersebut telah disebar luaskan di media sosial untuk mencari pembeli dan hasil penjualannya untuk pengembangan dan pembangunan di Pesantren Zubdatul Asrar.

Kiai Hannani juga menyebutkan hasil penjualan mobil “perjuangan” itu akan disalurkan sepenuhnya untuk pesantren yang pembangunannya sedang berlangsung.

“Untuk diketahui, seluruh aset yang dimiliki Nahdlatul Ulama di Parepare seluruhnya telah atas nama lembaga, tidak ada satupun yang atas pribadi dan seluruh pimpinan pondok telah bertekad bahwa tidak ada yang menerima upah ataupun semacam gaji dari Pesantren, semuanya Lillahi Ta’ala,” terang Ibrah La Iman, pengurus termuda PCNU Parepare sembari terharu merasakan betapa keikhlasan ialah puncak manisnya keimanan.

Bagi yang berminat menerima atau meminang “Mobil Perjuangan” Kiai Hannani dapat berkabar ke akun instagram @ibrahlaiman.

(rubrik1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.