RUBRIK.ID, PAREPARE–Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM ) atau buruh panggul di pelabuhan Nusantara, Kota Parepare, Sulawesi Selatan mulai ditertibkan.
Penertiban tersebut tengah diupayakan oleh Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Parepare melalui sistem aplikasi secara online sehingga hanya TKBM yang telah terdaftar dan memiliki Id Card yang bisa memiliki akses masuk Pelabuhan untuk melakukan kegiatan di dermaga dan di atas kapal.
“Kita telah menyiapkan aplikasi yang di beri nama Simontok singkatan dari Sistem Monitoring Terintegrasi Operasional TKBM , sementara kita benahi dan segera akan kita terapkan” jelas Kasi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli KSOP Parepare, Sahrun Asis, Kamis(19/5/2022).
Cara kerja aplikasi Simontok kata Sahrun yaitu dengan memasukkan data resmi TKBM yang selama ini menawarkan jasa angkut barang di pelabuhan .
” Saat ini sudah ada 704 TKBM yang sudah terdaftar koperasi dan sudah di registrasi di KSOP kita data serta foto satu persatu kemudian dibuatkan ID Card yang menjadi akses mereka keluar masuk Pelabuhan kemudian kedepannya sistem deteksi TKBM melalui web dan absensi scan wajah, “jelasnya.
Penertiban TKBM kata Sahrun dipandang perlu dilakukan untuk memberikan rasa keamanan, kenyamanan, dan keselamatan baik buruh maupun penumpang sebagai pengguna jasa .
” Selain itu untuk meminimalisir potensi kriminalitas, juga menjaga ketertiban di pelabuhan serta membantu meningkatkan pendapatan para TKBM, “tutupnya.
(rubrik1)
