RUBRIK.ID, PAREPARE–Puluhan suporter PSM Makassar yang terlibat bentrok, Selasa (7/6) dipulangkan .
Mereka sempat diamankan di dua lokasi berbeda. Suporter Curva Sud Mattoanging (CSM) diperiksa dan dimintai keterangan di Polsek Ujung sementara suporter PSM Fans di kantor Polres Parepare.
Dalam bentrokan antar sesama suporter tersebut satu buah sepeda motor jenis N-Max hangus dibakar. Polisi juga mengamankan anak panah di jalan lingkar, Kelurahan Lapadde, Kecamatan Ujung yang menjadi lokasi bentrokan .
“Selain 2 orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan anak panah, ada 98 suporter yang tidak tidak terbukti melakukan tindak kriminal dipulangkan, ” beber Kasat Reskrim Polres Parepare, AKP Hasdin ,Rabu(8/6/2022).
Hasdin mengaku saat ini pihaknya belum menemukan pelaku pembakaran sepeda motor milik suporter CSM.
“Penyelidikan terus dilakukan, kita sudah mengantongi identitas semua suporter, jika hasilnya nanti mengarah ke suporter yang telah dipulangkan bisa dijemput kembali , ” jelasnya.
Hasdin sebelumnya mengungkap jika 2 tersangka yang telah ditahan bisa menjadi pintu masuk memgejar pelaku pembakaran sepeda motor.
“Kita harapkan 2 tersangka ini bisa bernyanyi dan mengungkap pelaku pembakaran sepeda motor, ” tandasnya.
Bentrokan antar sesama suporter PSM Makassar diduga karena dendam lama. Kedua kelompok suporter awalnya berada dalam satu naungan.
Suasana memanas saat kedua kelompok saling singgung di sosial media .
Bentrok tidak terhindarkan saat keduanya berpapasan di jalan saat hendak pulang ke Makassar.
(rubrik1)
