Gas Melon Masih Langka , Ketua LMP Parepare Angkat Bicara

by -132 Views
RUBRIK.ID,PAREPARE– Gas LPG 3 Kilogram yang diperuntukkan  bagi warga miskin di Kota Parepare, Sulawesi Selatan  mengalami  kelangkaan .Kondisi tersebut sudah berlangsung selama  hampir 4 pekan.
Parahnya, gas melon tersebut tersedia dan dijajakan warga net melalu akun sosial media dengan harga tinggi yakni  paling murah Rp 25 ribu.
Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Kota Parepare, H Syamsul Latanro(HSL) ikut angkat bicara merespon masalah klasik kelangkaan gas di Kota Parepare.
Dia mengaku banyak mendapatkan aduan dan keluhan masyarakat terkait rasanya gas melon tersebut.
Pengusaha pelayaran tersebut pun meminta agar aparat penegak hukum (APH) bersama Pemerintah mencari solusi dari langkanya gas di Kota Parepare.
“Banyak masyarakat yang melapor kepada saya, kenapa hingga sekarang gas masih susah didapatkan,” terangnya.
HSL juga mengungkapkan bahwa Pertamina telah menambah stok gas jelang idul adha lalu.
“Kenapa masih langka? Padahal ada penyampaian bahwa Pertamina sudah menambah stok gas untuk wilayah sulawesi,” Ujar
HSL juga mengaku heran dikarenakan agen gas di Kota Parepare mengurangi jatah bagi pangkalan.
“Ini juga kita pertanyakan kepada Agen gas, karena informasi dari pangakalan bahwa ada salah satu agen gas yang mengurangi jatah pangkalan, sementara agen yang lainnya katanya tidak mengurangi jatah pangkalannya, nah yang kurangi jatah pangkalan ini apa alasannya dikurangi? Agen ini harus mengkonfirmasi alasannya mengurangi jatah untuk pangkalan,” bebernya.
Sebelumnya Wali Kota Parepare, Taufan Pawe membeberkan salah satu penyebab kelangkaan gas LPG 3 kilogram di Parepare
Wali kota 2 periode tersebut menjelaskan berdasarkan penelusurannya, kelangkaan gas melon di Parepare lantaran adanya ulah oknum nakal yang membawa jatah gas LPG bagi warga miskin ini ke daerah tetangga.
“Kalau kita mau jujur, kondisi kita sekarang ini jelang Idul Adha dan bertepatan panen padi di daerah tetangga kita, ketersediaan elpiji 3 Kg memang agak terganggu. Sebab, itu digunakan para petani dalam proses panen, ” jelas Taufan usai melakukan pemantauan di pasar Lakessi, Jumat (23/6/2023).
Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel tersebut mengaku telah memerintah dinas twrkait guna melakukan pengawasan distribusi.
“Karena itu, hal ini sudah saya sampaikan ke kadis perdagangan dan asisten II agar sekiranya bisa diantisipasi. Salah satunya dengan mengumpulkan distributor dan para agen tidak sama sekali mensuplai LPG 3 kg ke luar Parepare, ” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.