Tim Erat Bersalam Warning Penyelenggara Pilkada , Sebut Ada Petugas KPPS Diduga Tidak Netral

by -75 Views

PAREPARE,RUBRIK.ID–Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor 4 Erat-Bersalam , Kaharuddin Kadir meminta penyelenggara Pilkada di semua tingkatan menjalankan tugasnya dengan penuh tanggungjawab jawab dan integritas.

 

Harapan ini disampaikan oleh Ketua harian DPD II Partai Golkar Parepare tersebut dalam konferensi pers yang digelar di posko pemenangan Erat Bersalam di Jalan Bau Massepe, Kota Parepare, Senin(25/11/2024).

 

“Penyelenggara di tingkat KPU, PPK PPS hingga KPPS harus berlaku adil , tidak boleh ada yang memihak tetap on the track ,”terangnya.

 

 

 

 

 

Kaharuddin mengungkapkan bahwa timnya telah membentuk pengawasan di 198 tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencegah potensi kecurangan.

 

“Kami sudah bentuk tim untuk mengawal 198 TPS. Ada kekhawatiran akan adanya upaya dari oknum tertentu yang mencoba melakukan kecurangan,” jelasnya.

 

Dia menegaskan bahwa pihaknya akan mengawasi seluruh penyelenggara Pemilu, mulai dari Bawaslu hingga KPU di setiap tingkatan.

 

“Kami meminta seluruh penyelenggara menjaga integritas. Jangan sampai ada yang memanfaatkan wewenang untuk kepentingan tertentu,” tambahnya.

 

Salah satu kekhawatiran yang disampaikan Kaharuddin adalah potensi penyalahgunaan surat suara cadangan sebesar 2 persen dari jumlah pemilih.

 

Menurutnya, surat suara tersebut rawan dimanfaatkan untuk menguntungkan paslon tertentu.

 

“Kami sudah mengimbau saksi kami di TPS untuk memperhatikan dengan seksama soal surat suara cadangan ini pada saat perhitungan suara,” ungkapnya.

 

Selain itu, dia juga menyoroti dugaan adanya oknum yang menahan surat undangan memilih (C6) untuk pemilih yang diduga mendukung Paslon Erat-Bersalam.

 

“Tim kami di lapangan sudah kami arahkan untuk mengawasi potensi kecurangan ini. Kami juga meminta agar petugas PPS bersikap netral dan tidak berpihak,” tegas Kaharuddin.

 

Dia menambahkan bahwa pihaknya akan mengambil langkah tegas jika menemukan pelanggaran di lapangan.

 

“Kami tidak akan tinggal diam jika ada pelanggaran. Kami berharap penyelenggara Pemilu tetap on the track dan objektif dalam menjalankan tugasnya,” tuturnya.

 

Kaharuddin juga menyampaikan kekhawatiran terhadap potensi manipulasi selama proses perhitungan suara.

 

“Kami menduga ada oknum yang mencoba bermain di tahap perhitungan suara. Oleh karena itu, kami meminta semua pihak berlaku adil dan menjunjung prinsip demokrasi,” pungkasnya. (kra)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.