Skuad Mayoritas Pemain Muda, Kenapa PSM Tambah Gacor?

by -71 Views

RUBRIK. ID–Penampilan PSM Makassar musim ini diluar prediksi. Tim tertua di Indonesia ini bahkan tak terkalahkan dalam lima laga awal di Liga 1 dengan mengemas 13 poin hasil dari 4 kali menang dan 1 seri.

Untuk level Asia, Willem Jan Pluim dan kawan-kawan menembus babak final zona ASEAN Piala AFC 2022. PSM Makassar bahkan bisa melaju lebih jauh jika mampu mengatasi Kuala Lumpur FC pada laga yang akan berlangsung Rabu (24/8) malam.

Dari 31 pemain PSM musim ini, sembilan di antaranya di bawah U-20, 8 pemain U-25, sembilan pemain U-30, dan hanya ada lima pemain di atas 30 tahun. PSM jadi salah satu tim termuda Liga 1.

Ini pencapaian yang cukup mengejutkan. Pasalnya PSM sama sekali tak masuk perhitungan tim yang akan moncer di kompetisi nasional dan kontinental. Apalagi torehan di pramusim meragukan.

Penampilan gacor tim juku eka tidak lepas dari sentuhan tangan midas Bernardo Tavares.
Juru racik berpaspor Portugal tersebut sejauh ini sukses meramu Winning Eleven yang mulai diperhitungkan musim ini.

Dalam urusan penguasaan bola, PSM sama sekali tak unggul. Lawan selalu bisa mendominasi permainan dan melepaskan lebih banyak umpan. Namun soal daya dobrak salah satu yang menonjol.

Dalam lima laga Liga 1 PSM total telah melepaskan 70 tembakan percobaan. Jumlah tembakan mereka ini selalu lebih tinggi, termasuk saat melawan Bali United dan Persija Jakarta.

Efektivitasnya termasuk dalam kategori lumayan. Dari 70 tembakan itu, 30 di antaranya tepat ke gawang. Lantas dari 30 itu yang berbuah gol ada delapan atau cukup rendah persentasenya.

Statistik mentereng PSM ini tak lepas dari strategi permainan yang diterapkan Tavares. Pelatih asal Portugal itu seperti melihat potensi individu pemain dan mampu mengadonnya dalam sebuah strategi.

Tak bisa dimungkiri sosok Pluim sangat vital. Gelandang asal Belanda itu tak lagi meledak-ledak seperti awal kedatangannya pada 2017, tetapi makin klinis memberi umpan dan terobosan.

Belum lagi Everton Nascimento, yang terus menunjukkan performa apik sebagai striker modern yang ikut membantu pertahanan.

Gelandang M Arfan juga sukses menjadi dirigen di lini tengah, tanpa kenal lelah dengan spirit Ewako memutus serangan lawan.

Berbicara lini bekakang, ketenangan Yuran Fernandez sejauh ini sedikit banyak menopang performa Reza Arya Pratama di gawang PSM Makassar.

Pemain-pemain muda yang ditampilkan Tavares juga tampil mentereng. Ini seperti salah satu era terbaik PSM yang dihiasi anak-anak muda dan didominasi potensi lokal Makassar dan Indonesia Timur.

Ewako, PSM Makassar !!!