RUBRIK.ID, PAREPARE–Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mencatatkan rekor pribadi dalam karir kepelatihanya saat anak asuhnya menjamu Arema FC di Stadion Gelora BJ Habibie(GBH) , Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/8) malam.
Pelatih berkepala plontos ini dihadiahi kartu kuning oleh wasit Heru Cahyono karena dinilai melakukan protes keras selama jalannya pertandingan.
“Selama karier saya melatih tim sepak bola, baru kali ini saya diberikan kartu kuning, ” beber Tavares, usai pertandingan.
Pelatih berusia 42 tahun tersebut mengaku bukan orang gila yang melakukan protes di pinggir lapangan tanpa sebab.
“Bisa anda lihat bagaimana pemain-pemain saya disikut, dilanggar tapi tidak diperlakukan adil, ibaratnya seorang ayah yang anaknya dianiaya, saya tidak akan tinggal diam, “tuturnya.
Selama melatih PSM Makassar, pelatih berpaspor Portugal tersebut memang kerap melayangkan protes keras atas kepemimpinan wasit di lapangan. Bahkan bebrapa kali saat gelaran konfrensi pers Tavares memukul meja lantaran emosi dengan kualiata swasit di Liga 1.
“Jika di kandang saja kita diperlakukan tidak adil, bagaimana jika kita main di luar (kandang) , ” tandasnya.
(rubrik1)
