Jelang Laga Liga 1 , Tarif Parkir di Area Stadion Akan Diseragamkan

by -94 Views

RUBRIK. ID, PAREPARE – Tarif parkir laga PSM Makassar kontra Bali United di Stadion Gelora BJ Habibie Kota Parepare akan diseragamkan. Finalisasi Tarif Parkir akan ditentukan setelah pertemuan antara Wali Kota Parepaee, Taufan Pawe bersama dengan warga sekitar area Stadion yang dijadwalkan pada Selasa (19/7/2022) sore.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan, Camat, Lurah, dan warga telah melakukan pertemuan awal guna membahas tarif parkir laga tersebut.

Camat Bacukiki, Saharuddin menjelaskan pertemuan pertama berisi penekanan dan pemahaman terkait tarif parkir.

Dari pertemuan, kata Camat itu, warga mengusulkan besaran tarif parkir mobil Rp 20.000 per mobil dan Rp 10.000 per motor.

“Ada salah satu tokoh warga disitu mengusulkan, bagaimana kalau tarif parkir mobil 20 ribu rupiah, dan motor 10 ribu rupiah,” katanya
Namun, usulan masih di tampung oleh Dinas Perhubungan untuk kemudian ditentukan pada pertemuan berikutnya.

“Usulan itu masih di tampung, belum diputuskan,” ujarnya.

Pertemuan itu, berisi penekanan terkait tarif parkir.

Pasalnya pada laga uji coba sebelumnya, tarif parkir menjadi polemik.

Penonton harus membayar mahal untuk parkir mobil dan motor, padahal sejak awal sudah di tentukan tarif parkir seragam pada laga uji coba itu.

“Kita tekankan lagi kepada warga setempat, karena ini terkait citra Kota Parepare agar harganya tidak terlalu mahal. Setelah kita memberikan pemahaman, alhamdulilah mereka memahami dan mengerti demi kelanjutan liga yg dilaksanakan oleh PSM sehingga bisa berjalan terus,” pungkasnya.

Kepala Dinas Perhubungan, Iskandar Nusu mengatakan satu tarif ini demi citra Kota Parepare.

“Tarifnya harus seragam demi citra Kota Parepare di mata penonton yang hadir nantinya,” katanya.

Tarif parkir memang menuai pro kontra saat laga uji coba sebelumnya.

Pasalnya, penonton harus merogoh kocek hingga Rp 50.000 untuk kendaraan roda empat.

“Kemarin memang ada permainan. Itu yang kita perbaiki di dan menjadi pelajaran buat kami,” ujarnya.

Menurutnya, warga akan tetap diberdayakan dalam urusan perparkiran.

Alasannya, lahan yang parkir tersebut milik warga setempat.

“Sesuai petunjuk pak wali, warga tetap kita berdayakan dalam hal parkir tapi harganya terjangkau untuk para penonton,” jelas Iskandar.

Selain tarif parkir, kantong parkir masih dalam rencana. Sejauh ini, lokasi yang tersedia dapat menampung 5.000 kendaraan roda dua.